Minggu, 19 Februari 2017

[Sejarah] Kopi, Minumannya Orang Islam Yang Mencerahkan Eropa





Selama abad pertengahan di Eropa, satu-satunya minuman pilihan selain air putih adalah alkohol. Di Perancis dan daerah lainnya yang tumbuh buah anggur, air sulingan anggur (wine) adalah minuman yang dominan. Sedangkan bir dan ale lebih populer di wilayah utara jauh.

Meminum air putih jarang dilakukan masyarakat saat itu, karena diyakini minuman alkohol jauh lebih bersih daripada air putih dan lebih mengenyangkan. Padahal akibat dari alkohol ini adalah masyarakat Eropa yang sering teler.

Di Yaman pada pertengangan tahun 1400-an, sebuah minuman baru yang terbuat dari biji kopi mulai sangat populer. Orang-orang Yaman saat itu memanggang biji kopi, kemudian merebusnya untuk menghasilkan minuman yang kaya kafein, sebuah stimulan yang menyebabkan tubuh memiliki lebih banyak energi dan otak menjadi berfikir lebih jernih.

Pada tahun 1400 dan 1500 an, kopi mulai tersebar luas di seluruh dunia Muslim, dan toko-toko kopi mulai bermunculan di kota-kota besar. Kedai-kedai kopi mulai menjadi tempat tongkrongan saat itu, sebagai tempat bersosialisasi dan berkenalan dengan orang lain.


              Kedai Kopi di Inggris Tahun 1700 an

Kemudian pada tahun 1600 an, kedai-kedai kopi mulai menyebar ke dataran Eropa juga. Awalnya terdapat penentangan dari masyarakat Kristen Eropa, karena kopi dianggap “minuman Islam”.

Lambat laut kedai kopi menjadi “pusat Pencerahan” terutama di Perancis. Padahal masyarakat Eropa sebelumnya sudah terbiasa dengan minuman alkohol, dan sekarang mereka bertemu di keda-kedai kopi dimana mereka membahas filsafat, pemerintahan, politik dan ide-ide lain yang menjadi pilar pencerahan. Filsuf Pencerahan Perancis seperti Diderot, Voltaire, Roussesau adalah pelanggan tetap di kedai kopi Paris.

Kalau saja bukan karena minuman ini yang berasal dari negeri-negeri Muslim, Eropa mungkin saja tidak pernah memiliki pencerahan, karena para filsuf tidak akan pernah saling bertemu untuk mendiskusikan ide-ide, atau memiliki kejernihan mental (karena sebelumnya tenggelam dalam alkohol) untuk dapat berfikir filosofis.

Asal Kata Kopi

Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: قهوة‎ qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini. Sumber: Lost Islamic History & Wikipedia
Share:

Manfaat Teripang Untuk Kesehatan Dan Pengobatan Penyakit


Apa Benar Manfaat Teripang Untuk Kesehatan Dan Pengobatan Penyakit ?

Mengenal Teripang beserta jenisnya.


Teripang ( sea cucumber, timun laut ) merupakan hewan laut invertebrata holothuroidea yang tersebar di zona pasang surut hingga zona terdalam di seluruh dunia, terutama di samudra hindia dan samudra fasifik barat.
Ada berbagai jenis teripang atau gamat diseluruh dunia, lebih dari 1400 spesies. Bahkan sebagian besar diantaranya beracun! Teripang yang biasa digunaakan sebagai tonik kesehatan sejak ribuan tahun lalu oleh raja-raja China, adalah Teripang khusus. 

Teripang adalah Marine animals dengan nama ilmiahnya Holothuria. 

Penggolongan berdasarkan phylum: terbagi menjadi 5 kelas yaitu Asteroidea (starfish), Echinoidea (sea urchins), Ophiuroidea (brittle stars dan basket stars), Holothuroidea (sea cucumbers) dan Crinoidea (sea lilies and feather stars).

Beberapa spesies teripang yang mempunyai nilai ekonomis penting diantaranya: teripang putih (Holothuria scabra), teripang koro (Microthele nobelis), teripang pandan (Theenota ananas), teripang dongnga (Stichopu ssp), teripang emas ( golden stichopus variegatus ) dan beberapa jenis teripang lainnya.

Didalam dunia medis, teripang juga memiliki manfaat dan khasiat yang sangat luar biasa, diantaranya untuk penyembuhan luka seperti luka bakar, luka gores, sayat, mengatasi kulit gatal, sebagai tonik ginjal, darah tinggi, jerawat, asam urat, maag, masalah persendian pada usia lanjut, tumor, kista, kanker, stroke, kesehatan liver, kesehatan jantung dsb. bahkan sudah banyak penelitian penelitian tentang khasiat dari ekstra teripang.

Hasil Penelitian Manfaat Teripang Untuk Kesehatan Dan Pengobatan Penyakit


Berikut beberapa hasil penelitian terhadap hewan laut teripang yang di lakukan oleh beberapa ahli kesehatan di banyak negara untuk membuktikan bahwa Manfaat Teripang Untuk Kesehatan Dan Pengobatan Penyakit :



Menurut Dr.Ir. Ahkam Subroto,M.App Sc dari LIPI. Menyatakan " Teripang laut mengandung protein tinggi yakni mencapai 86,8% yang sangat baik untuk diberikan pada penderita diabetes melitus. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulinpun meningkat"
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan Cina yang diterbitkan pada bulan Agustus 2005 dengan judul " Cancer Biology & Therapy," teripang juga mengandung senyawa yang dikenal sebagai E philinopside, atau PE. PE sendiri dapat menghambat pembentukan pembuluh darah yang memasok nutrisi kepada tumor. Dengan demikian akan menekan pertumbuhan dan proliferasi tumor dalam tubuh Anda.
Prof. Zaiton Hassan dari Universitas Putra Malaysia dan MA Kaswandi dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Menyatakan bahwa " kandungan asam docosahexanat (DHA) pada teripang bisa menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Hal ini telah dibuktikan ketika meneliti kandungan asam lemak teripang golden stichoupus variegatus, hasilnya kandungan DHA teripang relatif tinggi, yaitu 3,69 %."
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan Brasil yang diterbitkan pada bulan September 1996 di "Journal of Biological Chemistry" menemukan bahwa kondroitin sulfat dapat berfungsi sebagai antikoagulan.
Menurut Prof. Dr. Ridzwan Hashim dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Menyatakan bahwa " Teripang mengandung 86,8% protein, protein teripang mudah diuraikan oleh enzim pepsin. Dari jumlah itu sekitar 80,0% berupa kolagen yang berguna sebagai pengikat jaringan dalam pertumbuhan tulang dan kulit. Dalam pertumbuhan tulang, suplemen kalsium saja tidak cukup, lantaran tulang terdiri dari kalsium fosfat dan kolagen sebagai pengisi. Tanpa kolagen tulang menjadi rapuh dan mudah pecah seperti kaca. Sebaliknya bila tanpa kalsium, tulang akan kenyal seperti karet. Untuk itu diperlukan komposisi yang seimbang."
Dr Oetjoeng Handajanto Sukajadi, Bandung. Perkenalan dr Oetjoeng Handajanto dengan ekstrak teripang pada 2004. Semula ia menganggap ekstrak teripang hanya suplemen. Ahli terapi kolon itu memberikan ekstrak itu kepada penderita gangren atau luka akibat diabetes mellitus. Dalam hitungan hari, luka pun mengering. Menurut lulusan Fakultas Kedokteran Bochum University, Jerman, itu keampuhan ekstrak teripang kaya kolagen. Faedah kolagen meningkatkan regenerasi sel-sel mati akibat luka sehingga mempercepat penyembuhan. Ia tak menyangka ekstrak itu mampu menyembuhkan luka dalam waktu singkat. Bagaimana dengan diabetes mellitus? Penyakit kencing manis itu pada dasarnya tidak bisa disembuhkan, tetapi kadar gula darah hanya bisa dikontrol. Itu pun hanya pada penderita diabetes tanpa ketergantungan insulin. Nutrisi pada teripang mampu merangsang kelenjar pankreas memproduksi insulin. Selain itu anggota famili Holothuriidae itu memperbaiki kinerja ginjal dan limfa sehingga gula dapat dicerna dengan baik. Senyawa aktif itu juga berguna untuk mengatasi luka dinding lambung penderita maag akut dan gangguan pencernaan.




Mengkonsumsi teripang atau ekstrak teripang juga dapat mempercepat penyembuhan luka, karena teripang mampu berfungsi dalam pembentukan jaringan baru dalam waktu singkat . Hal ini mungkin disebabkan oleh karakter teripang yang mempunyai zat tertentu yang dapat dengan cepat meregenerasi jaringan tubuhnya yang rusak karena terluka. Hal tersebut dikemukakan oleh "Marine Drugs" dalam sebuah Studi yang dilakukan pada bulan Oktober 2011, kemampuan teripang dalam meregenerasi tubuhnya yang rusak, karena binatang ini mengandung asam lemak tertentu, seperti misalnya asam arakidonat.
Prof.Dr.Hassan Yaakob, Phd dari Universitas Malaysia. Dari hasil penelitiannya disebutkan bahwa " teripang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi rasa sakit dan gatal pada permukaan kulit, menurunkan kadar gula, menurunkan kolesterol, merontokkan racun pada hati, menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, menyembuhkan penyakit maag, serta dapat menyembuhkan asma kronis. Selain itu teripang juga dapat digunakan untuk bahan perawatan kecantikan dan penyembuh luka bagi para ibu usai bersalin, karena kandungan protein dan kolagen teripang yang sangat tinggi."
Dan masih banyak lagi penelitian tentang Manfaat Teripang Untuk Kesehatan Dan Pengobatan Penyakit.
Ektra teripang emas ( golden stichopus variegatus ) merupakan spesies teripang terbaik dibandingkan jenis teripang lainnya. Teripang/gamat jenis ini memiliki kandungan yang sangat tinggi terutama : Protein 86.8%, Antiseptik alamiah, Kolagen 80%, Chondroitin, Trace Mineral, Omega 3, 6 dan 9, Mukopolisakarida, Glucosaminoglycans (GAG’s),Selain memiliki beberapa kandungan diatas, teripang/gamat juga memiliki zat anti kanker alamiah.
Share:

Kamis, 02 Februari 2017

Ajari Anakmu Belajar Berkuda, Berenang dan Memanah




Rasulullah pun pernah berkata melalui haditsnya tentang olahraga panah,

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ : « إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ ثَلاَثَةَ نَفَرٍ الْجَنَّةَ : صَانِعَهُ يَحْتَسِبُ فِى صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ وَالرَّامِىَ بِهِ وَمُنْبِلَهُ وَارْمُوا وَارْكَبُوا وَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا لَيْسَ مِنَ اللَّهْوِ إِلاَّ ثَلاَثٌ : تَأْدِيبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ وَمُلاَعَبَتُهُ أَهْلَهُ وَرَمْيُهُ بِقَوْسِهِ وَنَبْلِهِ وَمَنْ تَرَكَ الرَّمْىَ بَعْدَ مَا عَلِمَهُ رَغْبَةً عَنْهُ فَإِنَّهَا نِعْمَةٌ تَرَكَهَا ». أَوْ قَالَ : « كَفَرَهَا ».



Dari ‘Uqbah bin ‘Amr berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda ‘Sesungguhnya Allah SWT akan memasukan tiga kelompok ke dalam Sorga karena sebab panah satu, yaitu pembuat panah yang mengharapkan kebaikan dari panah buatannya, pemanah dan pelontar anak panah, maka memanahlah dan naikilah (kuda) kalian semuanya, adapaun memanah lebih aku sukai dari pada naik kuda. Bukanlah suatu lahw kecuali pada tiga hal; Seorang yang mengajari kudanya, permainannya terhadap istrinya dan permainan busur dan anak panahnya, barang siapa meninggalkan olahraga panah setelah mempelajarinya karena benci maka (ketahuilah) bahwa sesungguhnya ia adalah suatu nikmat yang telah dia tinggalkan’ atau Nabi berkata ‘yang telah ia kufuri.’ (HR. Abu Daud)

عَنْ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ الْجُهَنِىَّ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَنْ تَعَلَّمَ الرَّمْىَ ثُمَّ تَرَكَهُ فَقَدْ عَصَانِى

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir al-Juhani berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Barang siapa belajar memanah kemudian meninggalkannya, maka dia telah menyakitiku” (HR. Ibnu Majah)

Surat Al-'Adiyat Ayat 1

وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا
فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا
فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا
فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا


*Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
* dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
*dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
* dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,

Surat Sad Ayat 31

إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ

(ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore,

Surat Al-Mujadilah Ayat 21

كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ

Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Surat At-Taubah Ayat 41

انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

Surat As-Saff Ayat 9

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.



Kenapa Perlu Belajar Berkuda, Berenang dan Memanah?

Rasulullah S.A.W. bersabda, “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah” 
[Riwayat sahih Imam Bukhari dan Imam Muslim]

Rasulullah SAW bersabda di atas mimbar:
“Persiapkanlah semua kekuatan yang kalian miliki. Ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah.”
– Sahih Muslim Hadith no. 1917

Dalam hadith yang lain Rasulullah SAW bersabda:
“Lemparkanlah (lepaskanlah anak panah) dan tunggangilah (kuda).”
– Hadith riwayat Muslim

Bersabda Rasulullah SAW:
“Kamu harus belajar memanah kerana memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.”
– Hadith riwayat Bazzar dan Thabarani

Dari Ibnu ‘Umar, beliau berkata bahawa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Ajari anak-anak lelakimu renang dan memanah, dan ajari menggunakan alat pemintal untuk wanita”
– Hadith riwayat Al-Baihaqi



HIKMAH PADA MEMANAH DAN BERKUDA

Hikmah suruhan Rasulullah SAW untuk memanah (dan berkuda) ada dua sisi besar, iaitu sebagai;
i.  Persenjataan Perang.
ii. Kesiap-siagaan untuk Berperang.


PERSENJATAAN PERANG

Pada zaman Rasulullah SAW, busur dan panah merupakan persenjataan perang yang terkuat,sebagai elemen ofensif utama dan juga sebagai elemen pertunjukan bala kekuatan tempur untuk menggetarkan musuh.

Ulama yang melihat kata panah (ar-ramy/ar-ramyu dalam bahasa Arab) dari sudut bahasa, yaitu lempar; maka diartikan melempar itu termasuk juga apa-apa senjata lemparan (proyektil) moden seperti pistol, senapan, meriam, jet tempur, drone, torpedo, misil, roket dan sebagainya. Maka difatwakan adalah wajib untuk penguasa kerajaan Islam mendapatkan jalan kepada senjata-senjata sedemikian sebagai elemen pertahanan negara. Walaupun hal ini adalah benar, namun ini bukanlah alasan untuk kita langsung meninggalkan sunnah Rasulullah SAW yang ada pada busur dan panah.

bow and rifle
Kemahiran memanah dan menembak senjata api mempunyai asas sama
KESIAP-SIAGAAN UNTUK BERPERANG

Rasulullah SAW bersabda, maksudnya:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah berbanding daripada mukmin yang lemah.”– Hadith riwayat Muslim

Dari Amirul Mukminin, Umar al-Faruq ibn al-Khattab, Rasulullah SAW bersabda:
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.”– Sahih Bukhari dan Muslim

Umumnya ramai yang menta’wil hadith ini untuk menyesuaikannya dengan konteks masa. Dengan membuat analogi secara ringkas; di mana berkuda dinisbahkan kepada mengendarai mobil/motor/pesawat terbang, memanah kepada menembak dengan senjata api, Ini hanya sebagian dari konteks hadith. Walaupun memanah itu juga adalah satu bentuk kemahiran asas yang diperlukan untuk berburu, maksud yang lebih besar pada hadith ini adalah supaya mempersiapkan generasi baru dengan keupayaan untuk berperang, dengan mempelajari kemahiran bersenjata dan membina kekuatan dan ketahanan tubuh badan supaya sentiasa bersiap-siaga untuk menyahut seruan jihad fi sabilillah.

Elemen-elemen di dalam berkuda, memanah dan berenang membentuk latihan komprehensif untuk kemahiran berperang dengan meningkatkan kesehatan, kekuatan, kepantasan, stamina, keseimbangan dan ketahanan tubuh badan, menajamkan tumpuan pancaindera untuk melahirkan koordinasi pergerakan dengan pantas, tepat dan jitu secara bersahaja. Malah latihan sedemikian juga bertujuan memupuk sifat sabar, tenang dan meningkatkan keupayaan untuk memberi tumpuan dalam situasi-situasi yang tidak terduga.

Hadith-hadith berkenaan memanah sebenarnya bermaksud untuk melahirkan pejuang-pejuang Islam yang berkualitas yang sentiasa berada pada keadaan bersiap-sedia dengan kekuatan dalaman dan luaran. Pejuang-pejuang ini sentiasa berada pada jalan amar ma’aruf nahi munkar walaupun pada masa-masa aman.




Dalil Al-Quran

“Dan janganlah orang-orang yang kafir itu menyangka mereka akan terlepas (dari penguasaan dan balasan Allah); sesungguhnya mereka tidak akan dapat melemahkan (ketentuan Kami) (59).

Dan sediakanlah untuk menentang mereka (musuh yang menceroboh) segala jenis kekuatan yang dapat kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang dipersiap untuk berperang, untuk menggentarkan (dengan persediaan itu) musuh Allah dan musuh kamu serta yang lain dari mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya dan apa sahaja yang kamu belanjakan pada jalan Allah akan disempurnakan balasannya dengan cukup kepada kamu dan kamu tidak akan dianiaya (60).”
– Surah Al-Anfal (Harta Rampasan Perang)


MEMANAH SEUMPAMA BERJIHAD?

Pada suruhan memanah dan berkuda itu sebenarnya bertepatan dengan maksud supaya mempersiapkan diri untuk jihad qital fi sabilillah; baik dengan kemahiran dan juga persenjataan. Dalam konteks hari ini, ia amat relevan untuk proses mendapatkan kemahiran berperang walaupun bukan semestinya akan berjuang dengan senjata busur dan panah itu sendiri. Mereka yang tiada persiapan untuk berjuang adalah manusia lemah yang akan menadah batang leher dengan percuma apabila datang keadaan yang huru-hara dengan secara tiba-tiba.

Seperti halnya seorang penuntut ilmu itu tetap berada pada jalan Allah, tidak penting dia belajar kitab kecil atau kitab besar, baru bermula, di tengah-tengah atau hampir khatam. Yang utama adalah untuk berada di dalam perjalanan menuntut ilmu, khatam pengajian itu sudah hal nomor dua. Asalkan seseorang itu istiqomah dan berniat belajar hingga selesai maka dia sudah mendapat jaminan di atas usahanya untuk berada pada jalan Allah. Apabila dicabut nyawanya ketika itu maka insyaAllah dia mati berada di jalan Allah.

Seseorang itu berusaha dengan menuntut ilmu sedangkan kesempatan beramal dengan ilmu tersebut adalah anugerah dari Allah.

Maka demikianlah juga dalam membuat persiapan untuk berjihad. Padahal jihad itu adalah bersusah-payah pada urusan agama. Dengan i’tikad yang benar, bersungguh-sungguh dan istiqamah, sesiapa yang beramal dengan ayat-ayat Allah dan sunnah Rasulullah SAW dalam memanah, maka dia telah berusaha pada jalan jihad (dan terpulanglah kepada kehendak Allah untuk meletakkan dia bertemu musuh dan syahid di medan perang).

Kenapa kita digalakkan belajar menunggang kuda, berenang dan memanah? Pasti ada kelebihan dan sebabnya bukan?


BERKUDA

Bentuk lekuk badan belakang kuda (tempat di tunggang), baik untuk merawat segala masalah tulang belakang manusia. Semasa pergerakan galloping yaitu cara rentak kuda melompat dan berlari (alaa.. yang bunyi kede kut.. ke dekut tu..), menyebabkan vetebra tulang belakang manusia bergesel antara satu sama lain dalam keadaan harmoni, dan meransang saraf-saraf tulang belakang, seolah-olah diurut. Sedangkan pakar chiropraktik pun tidak mampu membuat seperti gerakan natural tulang-tulang veterbra semasa orang menunggang kuda


BERENANG

Semasa berenang, mental, fisikal, segala otot dan tulang rangka digerakkan untuk membuat satu gerakan yang berkoordinasi antara dua anggota kaki dan dua anggota tangan, selain meransang stamina ( sistem kardiovaskular ). Sebab itu juga berenang dikatakan suka yang paling sempurna dan menyehatkan. Berenang juga memberi peluang kepada manusia untuk menguasai air serta menjadi berani.


MEMANAH

Memanah melatih emosi untuk meletakkan 'target' pada satu-satu sasaran. Jika emosi kita terganggu, sudah pasti sasaran akan mudah tersasar. Secara tidak langsung ini melatih kita untuk belajar tenang dan mengawal emosi. ini juga dapat membina fokus dan daya tumpuan dalam menyemai rasa tanggungjawab dan disiplin diri, meningkatkan jati diri dan keyakinan peribadi. Individu yang mempunyai banyak karakter peribadi begini InsyaAllah akan mudah melepasi segala rintangan dalam kehidupannya.

Bersabda Rasulullah SAW, ” Kamu harus belajar memanah karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (Riwayat Bazzar, dan Thabarani dengan sanad yang baik)
Share:

Kamis, 26 Januari 2017

Sejarah Kamera (Al-Kamrah)



Tiap kali berada di hadapan kamera, kita terkenang akan Ibn Al Haitham (965-1040) dan Kitabul Manazhir, bahasan optikanya yang mendahului zaman.

Merumuskan 19 derajat di ufuk timur dan barat sebagai titik fajar dan senja, dia patahkan pula teori Ptolemeus tentang melihat, yang semula dikira mata memancarkan cahaya, menjadi bahwa pantulan cahaya pada bendalah yang ditangkap mata. Dalam kajiannya, dia juga berhasil merumuskan kedudukan cahaya terhadap kaca seperti pembiasan dan pembalikan.

Ibn Al Haitham juga merintis pembakaran kuarsa untuk dijadikan kaca, dan menemukan padu-padan lensa serta prinsip kerja kamera. Awalnya, untuk mempelajari gerhana, Al-Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar. Inilah yang disebut “Al Kamrah”, yang kemudian dialih bahasa menjadi “Kamera Obscura” atau fenomena ruang gelap. Teori yang dicetuskan Ibn Al Haitham ini telah mengilhami penemuan film yang disambung-sambung dan dimainkan.

Adalah Johannes Kepler (1571-1630) yang memperkenalkan istilah dan konsep ini ke barat. Terinspirasi, pada tahun 1827 Joseph Nicephore Niepce di Prancis mulai menciptakan kamera permanen. Sekira 60 tahun kemudian George Eastman mengembangkan kamera yang lebih canggih pada zamannya.

Tapi ‘kamera’ tercanggih yang selalu harus kita waspadai adalah yang merekam hidup kita, dari baligh sampai mati, tanpa kenal habis baterai dan penuh memori. Raqiib. ‘Atiid.

Sebab hasil tayangan kamera itu akan diputar pada hari yang disebut Yaumul Hisab. Gambaran nikmat di satu sisi yang terakui, dan tayangan semua ‘amal perbuatan di sisi lain. Maka rasa malu yang menyergap karena begitu banyak karunia Allah kita gunakan untuk mendurhakaiNya, akan merembeskan begitu banyak keringat dingin di sekujur badan.

Ruahan peluh itu, demikian Nabi ﷺ menggambarkan, akan menenggelamkan para hamba sesuai berapa banyak ‘amal memalukan yang tertayangkan. Ada yang berkecipak hingga mata kaki, menggenang hingga pinggang, dan membeludak hingga pundak. Ya, keringat kita sendiri.

Ternyata setiap kita adalah bintang film kehidupan yang tertuntut berakting sebaik peran. KarenaNya. Hanya karenaNya.

Ah, benarlah Sayyidina ‘Umar, “Siapa yang dihisab, maka sungguh dia telah di’adzab.” Maka Ya Allah, masukkan kami ke dalam golongan hamba-hambaMu yang masuk surga tanpa hisab.
Share:

TRY OUT BAHASA INDONESIA & KIMIA UNTUK KELAS 12 MIA, BAHASA INDONESIA & EKONOMI UNTUK KELAS 12 IIS

Langkah-langkah yang dilakukan : 

1. Klik Menu TRY OUT PPM dipojok kiri atas.
2. Pilih mata pelajaran 
    a. untuk kelas 12 MIA (Bahasa Indonesia terlebih dahulu atau untuk tab & android klik DISINI BAHASA INDONESIA, setelah mengerjakan soal mapel pertama pilih Kimia atau untuk tab & android klik DISINI KIMIA)
    b. untuk kelas 12 IIS (Bahasa Indonesia terlebih dahulu atau untuk tab & android klik DISINI BAHASA INDONESIA, setelah mengerjakan soal mapel pertama pilih Ekonomi atau untuk tab & android klik DISINI EKONOMI)
3. Lakukan Login, Masukkan Nama, NIS dan Password sama dengan NIS (bila kesulitan hubungi whatsup Ust. Dedy).
4. Login hanya bisa dilakukan 1 kali akses.
5. Waktu yang disediakan dari awal login masing masing mata pelajaran sampai dengan selesai mengerjakan soal adalah 120 menit.
6. Batas akses Try Out Online mulai Jum'at, 27 Januari 2017 pukul 07.00 WIB sampai dengan Jum'at, 27 Januari 2017 pukul 12.30 WIB 
7. Hasil nilai Try Out Online dapat langsung dilihat setelah selesai mengerjakan soal.
8. Hasil nilai seluruh peserta Try Out Online dapat dilihat di menu PENGUMUMAN  Minggu, 29 Januari 2017 mulai pukul 08.00 WIB. atau klik DISINI PENGUMUMAN
9. Bila mengalami kesulitan Login dapat menghubungi  Ust. Dedy, 087849431321 (only Whatsup untuk reset password login)
10. SELAMAT MENGERJAKAN
Share:

Jumat, 20 Januari 2017

TRY OUT Bahasa Inggris

Langkah-langkah yang dilakukan : 

1. Klik Menu TRY OUT PPM dipojok kiri atas 
2. Pilih mata pelajaran Bahasa Inggris 
3. Lakukan Login, Masukkan Nama, NIS dan Password sama dengan NIS
4. Login hanya bisa dilakukan 1 kali akses
5. Waktu yang disediakan dari awal login sampai dengan selesai mengerjakan soal adalah 120 menit 
6. Batas akses Try Out Online Bahasa Inggris mulai Sabtu, 21 Januari 2017 pukul 07.00 WIB sampai dengan Sabtu, 21 Januari 2017 pukul 14.00 WIB 
7. Hasil Try Out Online Bahasa Inggris dapat dilihat Ahad, 22 Januari 2017 di menu Pengumuman pukul 08.00 WIB
8. Bila mengalami kesulitan Login dapat menghubungi Whatsup Ust. Dedy, 087849431321
Share:

Mujair




Makam Mudjair, penemu Ikan Mujair. 

Pada 1936, Mudjair, seorang pegawai desa dari Desa Papungan, Kanigoro, Blitar, pergi ke Teluk Serang yang terletak di laut selatan. Di sana dia menemukan berbagai jenis ikan yang belum diketahui sebelumnya. Dia membawa pulang lima jenis ikan dan memeliharanya di kolam pekarangan rumah.Ternyata, satu jenis ikan berkembang cepat, bahkan bisa bertelur dengan cara menyimpannya di dalam mulut hingga masa menetas jadi anak ikan. Seiring waktu, ikan ini mendapat perhatian warga desa.

Kabar itu sampai ke telinga Schuster, kepala penyuluhan perikanan di Jawa Timur. Dia berkunjung ke Papungan untuk melihat ikan temuan Mudjair. Ternyata ikan tersebut diidentifikasi sebagai Tilapia mossambica, yang berasal dari Afrika. Dengan cepat ikan temuan Mudjair dibudidayakan karena cepat bertelur, pertumbuhannya cepat, dan mudah beradaptasi dengan segala lingkungan air mulai kolam hingga rawa-rawa.


Pada 27 Agustus pemerintah Belanda mengapresiasi usaha Mudjair dengan memberinya santunan sebesar Rp6,- per bulan. Saat pendudukan Jepang, ikan mujair kian populer. Pasukan Jepang, seperti tercatat dalamTilapia: Biology, Culture, and Nutritionsuntingan Carl D. Webster dan Chhorn Lim, membawanya ke seluruh daerah untuk dibudidayakan dalam tambak-tambak. Dan Mudjair diangkat sebagai pegawai negeri tanpa harus mendapatkan beban kerja. Enam tahun setelah Indonesia merdeka, Mudjair menerima surat tanda jasa dari Kementerian Pertanian atas jasanya sebagai penemu dan perintis perkembangan ikan mujair.

Sumber: Majalah @indohistoria
Share:

Kamis, 12 Januari 2017

Hanya Islam yang Diterima

             Islam telah sempurna, demikian yang harus umat Islam yakini. Islam juga adalah agama yang diridhoi oleh Allah Ta’ala dan bukan agama lainnya, ini pun harus dipahami. Setiap agama mungkin mengklaim, merekalah yang paling benar. Namun karena berdasarkan wahyu dari Allah dengan adanya realita berbagai ragam agama, yang diterima di sisi Allah hanyalah satu yaitu Islam. 

Allah Ta’ala berfirman :

                                          الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيوَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Ma’idah: 3).

Ketika Ibnu ‘Abbas membaca ayat di atas, beliau berkata,

“Orang Yahudi mengatakan:
                                               لو نزلت هذه الآية علينا، لاتخذنا يومها عيدًا!
Seandainya ayat ini turun di tengah-tengah kami, niscaya kami akan merayakan hari turunnya ayat tersebut sebagai ‘ied (hari besar atau hari raya).” Ibnu ‘Abbas berkata bahwa ayat ini turun saat bertemunya dua hari raya yaitu hari raya ‘ied (haji akbar) dan hari Jum’at.

Beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari ayat di atas:
Pertama: Ajaran Islam telah sempurna sehingga kita tidak butuh pada agama dan nabi yang lain.
         Saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wukuf di Arafah ketika Haji Wada’, turunlah ayat di atas. Inilah ayat dari Al Qur’an yang diturunkan terakhir. Karena beberapa waktu setelah ayat tersebut turun, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia, yaitu setelah beliau kembali ke Madinah selepas pulang dari haji. Hal ini menunjukkan bahwa ketika Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia, sudah sempurnalah Islam. 
         Seorang ahli tafsir terkemuka –Ibnu Katsir rahimahullah– berkata tentang ayat ini, “Inilah nikmat Allah ‘azza wa jalla yang terbesar bagi umat ini di mana Allah telah menyempurnakan agama mereka, sehingga mereka pun tidak lagi membutuhkan agama lain selain agama ini, juga tidak membutuhkan nabi lain selain nabi mereka Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, Allah menjadikan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para nabi, dan mengutusnya kepada kalangan jin dan manusia. Maka perkara yang halal adalah yang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam halalkan dan perkara yang haram adalah yang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam haramkan.”

Kedua: Tidak perlu ada penambahan dan pengurangan dalam ibadah alias kita dilarang berbuat bid’ah (amalan yang tidak ada tuntunan). 

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,



أنه قد أكمل لهم الإيمان، فلا يحتاجون إلى زيادة أبدًا، وقد أتمه الله عز ذكره فلا ينقصه أبدًا، وقد رضيه الله فلا يَسْخَطه أبدًا.

“Allah telah menyempurnakan islam, sehingga mereka (umat Islam) tidak perlu lagi menambah ajaran Rasul –selamanya- dan Allah pun telah membuat ajaran Islam itu sempurna sehingga jangan sampai dikurangi –selamanya-. Jika Allah telah ridho, maka janganlah ada yang murka dengan ajaran Islam –selamanya-.
Ketika Imam Malik rahimahullah membicarakan ayat di atas, beliau juga menyinggung bahaya bid’ah. Beliau berkata,

مَن ابْتَدَعَ في الإِسلام بدعة يَراها حَسَنة ؛ فَقَدْ زَعَمَ أَن مُحمّدا – صلى الله عليه وعلى آله وسلم- خانَ الرّسالةَ ؛ لأَن اللهَ 
يقولُ : { الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ } فما لَم يَكُنْ يَوْمَئذ دينا فَلا يكُونُ اليَوْمَ دينا 
“Barangsiapa yang berbuat bid’ah dalam Islam dan ia menganggapnya hasanah (baik), ia berarti telah mengklaim bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengkhianati risalah. Karena Allah telah berfirman (yang artinya), “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu …” Jika di saat Rasul hidup, sesuatu bukanlah termasuk ajaran Islam, maka saat ini juga bukanlah ajaran Islam.”

Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

                                        مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.”

Ketiga: Ayat di atas adalah sanggahan untuk orang yang mendiskreditkan Islam dengan mengatakan bahwa Islam tidak cocok untuk setiap zaman dan setiap tempat.
          Seperti orang yang mengatakan bahwa Islam itu benar-benar kuno dan tidak cocok lagi untuk zaman saat ini. Jika dikatakan dalam ayat bahwa Islam telah sempurna berarti Islam itu cocok untuk setiap zaman dan tempat. Jika sebagian orang dangkal dalam memahami Islam, maka yang keliru bukan Islamnya, namun karena kedangkalan pikirannya. Jadi Islam itu sempurna dan berlaku untuk setiap zaman bagi para hamba hingga datangnya hari kiamat.

Keempat: Memeluk Islam adalah nikmat yang amat besar, yang patut disyukuri.
          Jika dikatakan dalam ayat bahwa Allah telah mencukupkan nikmat-Nya, maka hal ini menunjukkan Islam adalah nikmat yang paling besar bagi seorang hamba. Namun siapa yang menerima nikmat ini, itulah mereka yang bisa mengambil manfaat. Sebaliknya, siapa yang menolaknya, merekalah yang berdosa dan akan mendapat dhoror (bahaya).

Kelima: Allah hanya meridhoi Islam, bukan agama lainnya. 
              Disebutkan dalam ayat bahwa Allah telah meridhoi Islam sebagai agama. Padahal Islam yang dikatakan telah sempurna sebagaimana disebut di awal ayat. Jadi, Allah telah menyempurnakan Islam, telah meridhoinya dan telah meridhoi hamba-Nya. Sehingga yang diridhoi hanyalah Islam, bukan agama lainnya. 
Allah Ta’ala berfirman, 
                                    إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ 
“Agama yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam” (QS. Ali Imran: 19). Setelah datangnya agama yang dibawa oleh Nabi kita Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, maka agama lainnya seperti Nashrani dan Yahudi, seluruhnya adalah agama yang batil yang tidak diridhoi oleh Allah. 
Dalam ayat lain disebutkan,
                             وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ 

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (QS. Ali Imran: 85). 

Keenam: Bantahan untuk yang menyatakan semua agama sama. 
                  Ayat yang kita bahas dan dua ayat terakhir yang disebutkan di atas menunjukkan kelirunya pemahaman yang menyatakan semua agama sama. Ada yang mengklaim bahwa Nashrani, Yahudi dan Islam semuanya agama yang benar dan dapat mengantarkan pada Allah karena sama-sama agama samawi yang turun dari langit. Ini jelas pemahaman keliru dan dusta. Karena tidak ada lagi agama yang benar setelah datangnya Islam. Yang benar hanyalah Islam. Setelah datang Islam yang dibawa oleh Nabi kita Muhammad -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, terhapuslah ajaran agama sebelumnya yaitu Yahudi dan Nashrani. Agama yang lain bisa jadi terhapus atau tergantikan, yang ada dan diridhoi hanyalah satu yakni Islam. Sehingga siapa yang ingin masuk surga, maka peluklah agama Islam. Siapa yang malah mencari agama selain Islam, maka tempatnya di neraka karena ia berarti telah menolak agama yang Allah ridhoi. Agama Yahudi yaitu ajaran Musa ‘alaihis salam yang saat itu menjadi agama dan tidak menyimpang, maka diterima. Begitu pula agama Nashrani yang tidak menyimpang demikian. Namun setelah datangnya Islam yang dibawa oleh Nabi kita Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, ajaran-ajaran sebelumnya terhapus, yang tersisa hanyalah Islam. Sehingga tidak ada pilihan dan hukumnya wajib untuk mengikuti Islam sebagaimana yang Allah perintahkan dan ini berlaku untuk setiap zaman dan tempat. Allah Ta’ala telah memerintahkan untuk mengikuti agama yang dibawa oleh Muhammad sebagaimana disebut dalam ayat lainnya,
                                                             قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (31) قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ (32

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”.” (QS. Ali Imran: 31-32).
               Semoga Allah beri hidayah pada kita untuk istiqomah dalam Islam. 
               Wallahu waliyyut taufiq.
Share:

Senin, 09 Januari 2017

CBT Online

Share:

Jumat, 06 Januari 2017

TRY OUT II PPM

Langkah-langkah yang dilakukan :

1.  Mendownload Soal Try Out dapat klik di sini 

2.  Ananda mengerjakan soal Try Out secara langsung di dalam file  yang telah    
     didownload  secara mandiri.

3.  Setelah mengerjakan soal Try Out, ananda diharapkan mengirim hasil jawaban 
     melalui email : violitadevidimar@gmail.com dan mengkonfirmasi melalui WA 
     di nomor 085746865110 atas nama Ustadzah Violita.

4.  Batas waktu pengiriman/pengumpulan Sabtu, 07 Januari 2017 pukul 12.00 WIB.
Share:

Label

TRY OUT II PPM

PRA VERIFIKASI NILAI RAPOR SEM 1 S.D. SEM 5 (2018)

silahkan di klik di bawah ini kemudian di download 1. Untuk XII Mia 1 2. Untuk XII Mia 2 3. Untuk XII Iis 1 4. Untuk XII Iis 2 5. ...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support